- Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Latif Usman menjawab pertanyaan jurnalis saat ditemui selepas “Apel Gelar Pasukan Pengamanan VVIP Pelantikan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Hasil Pemilu 2024
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Pol. Latif Usman menyebut pengalihan arus lalu lintas selama acara Pelantikan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Hasil Pemilu 2024 menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI Periode 2024—2029 pada hari Minggu (20/10) bakal situasional melihat kondisi ruas-ruas jalan menuju kompleks parlemen, Senayan, Jakarta.
Jika jalanan menuju kompleks parlemen menjelang acara pelantikan padat, pihaknya bakal mengalihkan arus kendaraan agar iring-iringan kendaraan presiden, wapres, dan tamu-tamu negara dapat melintas dengan lancar.
“Kalau penuh, tidak bisa lewat, ya kami alihkan. Kami lihat situasi,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya saat ditemui di sela-sela kegiatannya di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Jumat.
Kombes Pol. Latif Usman mengatakan bahwa pengalihan arus lalu lintas juga bersifat situasional selepas acara pelantikan, Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024—2029 bersama rombongan akan melanjutkan perjalanan ke Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.
Perlakuan yang sama juga pada arus lalu lintas yang bakal dilintasi Presiden RI periode 2019—2024 Joko Widodo saat hendak menuju Bandara Halim Perdanakusuma untuk kembali ke rumahnya, Surakarta, Jawa Tengah, Minggu (20/10).
Dalam kesempatan yang sama, Kombes Pol. Latif juga memastikan tidak ada hari bebas kendaraan bermotor (car free day) di sepanjang ruas Jalan Sudirman menuju Jalan Thamrin pada tanggal 20 Oktober.
“Kami akan atur lalu lintas sedemikian rupa sehingga rangkaian kegiatan ini berjalan. Tidak ada kemacetan yang menghambat, misalnya sampai tidak bisa jalan. Kalau kendaraan terlalu padat, akan sulit. Makanya, mungkin arus dari Semanggi nanti kami alihkan sedikit-sedikit,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya. https://goldkas.com/