Ahli: Perpanjangan PSP 25 alutsista jadi PR pemerintahan Prabowo

Ahli: Perpanjangan PSP 25 alutsista jadi PR pemerintahan Prabowo
  • Arsip foto – Sejumlah warga dan prajurit TNI AD kendaraan tempur saat parade Alutsista di Bundaran HI, Jakarta, Sabtu (5/10/2024). ANTARA FOTO/Zaky Fahreziansyah

Ahli pertahanan dari Semar Sentinel Alman Helvas Ali menilai perpanjangan penetapan sumber pembiayaan (PSP) untuk 25 program pengadaan alutsista yang jatuh tempo pada Semester I/2024 perlu menjadi prioritas kerja jangka pendek pemerintahan ke depan.

Dia menjelaskan perpanjangan PSP untuk pengadaan alutsista tersebut memastikan keberhasilan pemenuhan kekuatan pokok minimum (MEF) 2020–2024 atau periode terakhir yang bakal berakhir pada 31 Desember 2024.

“Pekerjaan jangka pendek (pemerintahan) Prabowo Subianto setelah menjadi presiden adalah memerintahkan menteri keuangan yang baru untuk segera menerbitkan perpanjangan PSP 25 program pengadaan yang telah jatuh tempo pada semester pertama tahun ini,” kata Alman saat dihubungi di Jakarta, Senin.

Dia melanjutkan Kementerian Pertahanan beberapa bulan lalu telah mengajukan perpanjangan PSP kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani, tetapi permohonan itu sejauh ini belum disetujui.

“Tanpa PSP, program-program yang kontraknya telah ditandatangani oleh Kementerian Pertahanan tidak dapat dieksekusi. Dengan adanya PSP, Kementerian Keuangan dapat melaksanakan negosiasi loan agreement dengan lender (bank pemberi pinjaman) sehingga kontrak diharapkan dapat efektif,” tutur pengamat militer itu.

Prabowo Subianto, yang menjabat menteri pertahanan sejak periode kedua pemerintahan Presiden RI Joko Widodo, dijadwalkan dilantik sebagai presiden RI periode 2024–2029 pada 20 Oktober 2024. Dalam waktu selama kurang lebih 2 bulan, pemerintahan baru itu bakal bertanggung jawab atas pemenuhan MEF yang dicanangkan sejak pemerintahan Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono.

Alman, dalam kesempatan yang sama, juga menilai persetujuan menteri keuangan baru memperpanjang PSP itu juga menjadi bukti komitmen Prabowo memperkuat postur kekuatan TNI, yang pada Sabtu pekan lalu merayakan 79 tahun hari jadinya.

“Jika menteri keuangan baru tidak juga menerbitkan perpanjangan PSP, maka secara otomatis hal itu akan mengancam pencapaian MEF sekaligus memunculkan pertanyaan tentang kredibilitas Prabowo Subianto sebagai presiden yang sebelumnya menteri pertahanan,” ujar Alman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*