Wamenpora: Indonesia bisa jadi hub pelayaran dunia

Wamenpora: Indonesia bisa jadi hub pelayaran dunia

Kapal pesiar ‘Anthem of the Seas’ merapat di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, Jumat (28 Februari 2025)

 Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa pada Jumat menyoroti potensi Indonesia untuk tampil sebagai hub pelayaran dunia.

“Kami berharap dapat berkolaborasi dengan operator kapal pesiar dunia untuk menjadikan Indonesia sebagai home port bagi kapal pesiar internasional,” katanya di Pelabuhan Benoa, Bali.

Pemerintah berkomitmen untuk memajukan infrastruktur maritim dan menyiapkan kebijakan progresif untuk mewujudkan visi tersebut, imbuhnya.

Salah satu pelabuhan penunjang wisata kapal pesiar adalah Pelabuhan Benoa Bali yang terus meningkatkan fasilitasnya.

Minggu lalu, pelabuhan tersebut berhasil melayani tiga kapal pesiar jumbo sekaligus.

Selain dermaga dan fasilitas lainnya, Pelabuhan Benoa juga memiliki alur dan kolam dengan kedalaman minus 12 low water spring (LWS), sehingga kapal pesiar besar dapat bersandar di dermaganya yang membentang sepanjang 500 meter.

Berdasarkan data operator pelabuhan Pelindo Regional 3 cabang Pelabuhan Benoa, pada 2024, pelabuhan tersebut melayani 59 kapal pesiar, meningkat dibandingkan 2023 yang hanya melayani 48 kapal pesiar. Tahun ini, pelabuhan tersebut diperkirakan mencatat 77 kunjungan kapal pesiar.

“Sektor pariwisata bahari diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan, salah satunya melalui Pelabuhan Benoa di Bali,” ungkap Puspa.

Sebagai rumah bagi 75 persen keanekaragaman hayati bahari dunia, imbuhnya, Indonesia memiliki potensi besar untuk menarik minat wisatawan yang berminat pada wisata bahari.

Puspa menginformasikan, Indonesia menargetkan 14,6 juta hingga 16 juta kunjungan wisatawan mancanegara pada 2025. Untuk mencapai target tersebut, diperlukan kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan pemerintah daerah, seperti Bali.

Bali memiliki proporsi kunjungan wisatawan mancanegara yang cukup besar. Pada 2024, tercatat sebanyak 6,3 juta kunjungan wisatawan mancanegara, meningkat 20,1 persen dibanding 2023 yang hanya 5,27 juta kunjungan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Bali.

Sementara itu, kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia tercatat sekitar 13,8 juta pada 2024.

“Sebanyak 45 persen dari total kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia disumbang oleh Bali,” ungkapnya.

Selain Bali, wisatawan juga bisa menjajaki wisata bahari di Labuan Bajo dan Raja Ampat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*