
Menteri Rosan soal UMKM RI
Menteri Investasi dan Hilirisasi/BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) Rosan Roeslani meminta para pelaku usaha skala besar yang menerima banyak insentif fiskal dari pemerintah menjalin kerjasama dengan UMKM lokal.
Rosan menjelaskan, saat ini para pelaku usaha besar telah banyak menerima insentif dari pemerintah. Seperti relaksasi perpajakan, pembebasan bea impor, atau bentuk lainnya. Diharapkan partisipasi dukungan terhadap UMKM dapat ditingkatkan.
“Kita minta kepada pengusaha besar yang mendapatkan fasilitas fiskal insentif atau perpajakan, baik itu tax holiday, tax allowance maupun impor barang modal, agar mereka juga bekerjasama dengan usahanya skala UMKM, dan itu kita wajibkan,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (21
Rosan menegaskan, utamanya menggandeng para pelaku UMKM yang berlokasi di dekat wilayah operasional perusahaan-perusahaan besar itu. Program ini diyakini mampu mendorong keberlangsungan usaha UMKM, terutama untuk mendapatkan pasar.
Dia menargetkan total transaksi atas kerja sama yang dilakukan oleh perusahaan besar dengan para pelaku UMKM lokal bisa tembus ratusan miliar per tahun. Program telah dimulai secara simbolis pada Kamis (21 Agustus 2025), yang berhasil mengantongi kerjasama pelaku usaha besar dengan UMKM sebesar Rp57,8 miliar.