Pelatih Persija Jakarta Carlos Pena (tengah) dan bek Rizky Ridho (kanan) menghadiri jumpa pers setelah pertandingan Liga 1 melawan Madura United di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Rabu (6/11/2024). (ANTARA/RAUF ADIPATI)
Pergantian posisi Rizky Ridho dan Hanif Sjahbandi di lini belakang Persija Jakarta, menjadi salah satu faktor penting tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut dapat menang besar 4-1 atas tamunya Madura United pada pertandingan Liga 1 yang berlangsung Rabu malam.
Pada babak pertama Rizky bermain sebagai bek tengah, dan Hanif bermain di posisi bek kiri pada susunan tiga bek. Hal itu kemudian diubah oleh Pelatih Carlos pada babak kedua.
Hal itu disampaikan pelatih Persija Carlos Pena pada jumpa pers usai pertandingan di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor.
“Itu adalah beberapa hal yang kami atur ulang saat turun minum (pergeseran posisi Ridho dan Hanif), karena kami cukup kesulitan di area itu. Para pemain sayap Madura menciptakan beberapa masalah di sisi itu,” kata Pelatih Carlos.
“Saya lebih memilih untuk menaruh Ridho di posisi itu, karena ia lebih cepat, dan dapat membantu Firza di situasi itu. Maka menurut saya, kami akan bertahan lebih baik di situasi itu, dan saya senang dengan keputusan tersebut,” tambahnya.
Persija menutup babak pertama dengan keunggulan 2-1, berkat gol-gol Gustavo Almeida dan penalti Marko Simic yang hanya dapat dibalas satu gol oleh penalti Lulinha. Tuan rumah kemudian memperbesar keunggulan pada babak kedua melalui gol-gol Ryo Matsumura dan Pedro Dias.
Gol pemecah kebuntuan Persija dibukukan oleh Gustavo yang menanduk umpan silang kiriman Rizky Ridho. Rizky pun sangat bersyukur dapat menyumbang assist pada pertandingan putaran kesepuluh Liga 1 ini.