Poster film “Orang Ikan” yang tayang digelaran Tokyo International Film Festival pada 30 Oktober mendatang. (TIFF 2024)
Film Orang Ikan karya sutradara Mike Wiluan tayang di Tokyo International Film Festival ke-37 yang digelar mulai Senin (28/10) hingga Rabu (6/11).
Karya kolaborasi sineas dari Indonesia, Singapura, Jepang dan Inggris itu akan mengisi layar lebar TIFF 2024 pada Rabu (30/10) dan Minggu (3/11) mendatang.
“Orang Ikan” bercerita tentang seorang tentara Jepang dan tahanan perang Inggris yang terdampar di pulau terpencil.
Tentara perang Saito dipulangkan ke Jepang untuk dijatuhi hukuman mati. Ia diborgol dengan tentara Inggris, Bronson.
Ketika kapal neraka itu diterjang oleh kapal selam sekutu, mereka terlempar ke pulang antah-berantah.
Namun, Saito dan Bronson tidak sendirian. Satu makhluk yang disebut sebagai “Orang Ikan” memburu mereka.
Baik Saito maupun Bronson harus mengesampingkan kebencian terhadap satu sama lain dan bertahan di pulau itu untuk menghabisi makhluk tersebut sebelum makhluk itu membunuh mereka terlebih dahulu.
Mengambil latar masa Perang Dunia II pada 1942, film itu mengawinkan kecanggihan teknologi pengambilan gambar lewat studio dengan keaslian alam indah Indonesia.
Dibintangi oleh Dean Fujioka dan Callum Woodhouse, Orang Ikan menampilkan film horor yang memadukan kengerian, ketegangan sekaligus keindahan alam liar dalam durasi 85 menit.
Film tersebut melibatkan sejumlah produser di antaranya Eric Khoo, Alexandra Gottardo, Freddie Yeo, Tan Fong Cheng, Suzuki Lancaster Fumie, James Khii dan Darryl Yeo.
Selain itu, Asep Kalila sebagai sinematografer dan Matsumoto Akihiko sebagai pengarah musik.