Di usianya yang sudah menyentuh 82 tahun, komedian Bolot ternyata sudah mempersiapkan strategi untuk bekal finansial sang anak di masa depan.
Dalam tayangan FYP Trans7, Senin (30/9/2024), Bolot mengaku sudah memberi jatah untuk sepuluh anaknya berupa aset. Saat ini komedian dengan honor Rp 50 juta per episode itu mempunyai sepuluh anak, 42 cucu, dan 12 cicit.
“(Satu anak dapat jatah) lima kontrakan, satu rumah. (Anak) sudah kawin semua,” aku Bolot, ujarnya.
Tak hanya bisnis kontrakan, dia juga memiliki bisnis laundry dan pemancingan yang letaknya tak jauh dari rumahnya.
Bolot sendiri mengatakan bahwa omzet yang dihasilkan dari usahanya mencapai puluhan juta Rupiah. Dan saat ini, Bolot menikmati masa tuanya dengan bersantai di rumah dan memeriksa kontrakannya.
Belajar dari Bolot, rutin berinvestasi sejak muda dan masih produktif tentu menjadi kunci keberhasilan untuk hidup tenang di masa tua. Namun apakah dengan mewariskan aset properti ke anak maka sang anak bisa hidup tenang di masa tua? Berikut penjelasannya.
Keuntungan investasi properti ada dua
Ada dua keuntungan utama yang bisa Anda dapatkan dari investasi properti. Pertama, adanya kenaikan nilai properti (capital gain), dan kedua, pendapatan pasif dari hasil sewa.
Jika tujuan Anda adalah memperoleh capital gain, perlu diingat bahwa investasi ini bersifat jangka panjang. Sedangkan untuk keuntungan dari sewa, hal ini lebih berhubungan dengan pengelolaan arus kas Anda.
Namun, jika Anda belum memahami dengan jelas tujuan investasi properti ini, akan sulit untuk menilai dan mengelola risikonya dengan baik.
Ekspansi bisnis properti bukan hal yang murah
Ekspansi usaha sewa-menyewa hunian bukan hal yang murah, lantaran jika Anda ingin menambah pendapatan dalam jumlah yang signifikan dalam bisnis ini, maka Anda harus membeli hunian baru atau merenovasi yang ada.
Hal itu tentunya membutuhkan biaya besar. Sebagai solusinya, Anda bisa membuka usaha baru yang sifatnya menunjang pendapatan Anda selaku pengusaha, seperti yang dilakukan Bolot dengan membuka jasa laundry.
Semuanya kembali ke pengelolaan
Lantas apakah aset properti bisa membuat ahli waris menjadi kaya raya? Mungkin saja iya dan mungkin sebaliknya.
Semua akan kembali lagi pada kapabilitas pelaku usaha dalam mengelola aset tersebut beserta aspek-aspek lain yang berkaitan dengan finansial.
Meski harga properti sering disebut selalu naik, pengelolaan aset ini juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Kecakapan pemilik aset dalam mengelola keuangan adalah kunci keberhasilan dari bisnis ini.